29/07/12

~Airmata Teman Setiaku~

Bila airmata itu jadi peneman,
Yang selalu setia disisi seorang wanita,
Meski dia tak jatuh di pipi,
Dia tetap mengalir laju di dalam hati.

Senyum tawa hanya jadi tabir duka,
Biar jangan ada yang tahu,
Kalau aku ini sedang sengsara,
Mengusung lara bertahun lama.

Tak mungkin aku menyesali,
Apa saja yang dah terjadi,
Walaupun perit aku lalui,
Sekeras sekuat aku cuba bertahan.

Ya Ilahi aku redha dengan ketentuanmu,
Mungkin kerna doa dan usaha belum cukup,
Untuk Kau kembalikan kebahagiaan dulu kepadaku,
Semoga peluang itu masih ada lagi untukku.


Hanya mengharap di satu hari nanti,
Akan diberi yang lebih baik,
Dari apa yang aku miliki kini,
Sebagai hadiah buat ketabahanku ini.


Namun syukur tetap ku panjatkan padaMu,
Bila derita itu bukanlah penghalang bagiku,
Kerna pengalaman selalu mendewasakan,
Dan airmata ini tetap kan jadi peneman setia..........

Tiada ulasan:

Catat Ulasan